Rabu, 19 April 2017

Redaksiana

Redaksiana - A 20 years old boys died because landslide. Surti (his girlfriend) cried when she know that Memet was died buried by heap of soil.

As reported by Redaksiana, Saturday (04/08/2017), Memet and his girlfriend Initially they wanted to date in Sirampog after completing the exam (UTS) at their school. But their vacation become a disaster. When they enjoy the natural beauty of the peaks of sirampog, suddenly landslides hit them. Surti can be saved, but memet can't be saved.

Police said that heavy rains that occured on friday night (04/07/2017) eroded soil and caused landslide "It happened so fast" they said.

Minggu, 05 Maret 2017

Kimia

6 MAR, 2017

Contoh Soal & Pembahasan Larutan Penyangga / Buffer

Soal No.1

Hitungah pH larutan yang terbentuk dari campuran berikut:

100 mL larutan HCN 0,1 M + 50 mL larutan NaCN 0,2 M; Ka HCN = 4 x 10-550 mL larutan NH3 0,2 M + 100 mL larutan NH4Cl 0,1 M; Kb NH3 = 1 x 10-5150 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 100 mL larutan NaOH 0,1 M; Ka CH3COOH = 1 x 10-5200 mL larutan NH3 0,1 M + 100 mL larutan HCl 0,1 M; Kb NH3 = 1 x 10-5

PEMBAHASAN :
view

DOWNLOAD CONTOH SOAL & PEMBAHASAN LARUTAN PENYANGGA/BUFFER DALAM BENTUK PDFKlik Disini

Soal No.2

Berapa volume larutan NaOH 0,1 M dan CH3COOH 0,1 M yang diperlukan untuk membuat 100 mL larutan penyangga dengan pH = 6 jika Ka CH3COOH = 1 x 10-5?

PEMBAHASAN :
view

LIHAT JUGA : Rangkuman Materi Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.3

Berapa gram NaOH (Mr = 40) harus dimasukkan ke dalam 200 mL larutan CH3COOH 0,05 M agar didapat larutan penyangga dengan pH = 4? Ka CH3COOH = 1 x 10-5

PEMBAHASAN :
view

LIHAT JUGA : Video Pembelajaran Larutan Penyangga/Buffer

Soal No.4

Larutan NH4OH 0,1 M yang volumenya 400 mL ditambahkan ke dalam 200 mL larutan HSO4, ternyata diperoleh larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2 (Kb = 10-5). Hitunglah kemolaran H2SO4 tersebut.

PEMBAHASAN :
view

Soal No.5

Berapa mL volume NH4OH 0,1 M dan HCl 0,05 M masing-masing harus dicampurkan agar diperoleh 400 mL larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2? (Kb NH4OH = 10-5)

PEMBAHASAN :
view

Soal No.6

Larutan NH4OH dengan volume 200 mL ditambahkan ke dalam 200 mL larutan H2SO4 0,05 M sehingga diperoleh larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2. Jika diketahui Kb NH4OH = 10-5, berapa kemolaran larutan NH4OH tersebut?

PEMBAHASAN :
view

Soal No.7

Hitunglah pH campuran antara 200 mL larutan HNO20,15 M dengan 150 mL larutan KOH 0,10 M (Ka = 10-5)

PEMBAHASAN :
view

Soal No.8

Berapa mL volume Ba(OH)2 0,1 M dan larutan CH3COOH 0,05 M agar diperoleh 400 mL larutan penyangga dengan pH = 5 + 2 log 2? (Ka CH3COOH = 10-5)

PEMBAHASAN :
view

Soal No.9

Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan H2SO4 0,05 M. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah H2SO4 (Ka HCOOH = 2 x 10-4)

PEMBAHASAN :
view

Soal No.10

Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1M, ditambah 100 mL larutan yang pH-nya 1. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah larutan tersebut (Ka HCOOH =2 x 10-4)

PEMBAHASAN :
view

Soal No.11

Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 10 mL larutan yang pH-nya 13. Hitunglah pH sesudah ditambah larutan tersebut. (Ka HCOOH = 2 x 10-4)

PEMBAHASAN :
view

Soal No.12

Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan yang mempunyai pH 12. Hitunglah pH sesudah ditambah larutan tersebut (Ka HCOOH = 2 x 10-4)

PEMBAHASAN :
view

Jumat, 03 Februari 2017

Sebagai ucapan selamat tinggal dariku

Aku masih ingat persis bagaimana caramu menyapaku.
Walaupun bukan kau yang memulainya. 
Tapi tak sengaja,  kita memulai sebuah percapakan. 
Saling tanya jawab dan menciptakan pembahasan yang baru. 

Apakah kau tahu? 
Jujur,  aku telah lama menanti saat dimana kita saling bertutur sapa. 
Tak dapat ku pungkiri. 
Hingga kini aku tak segan untuk merindukanmu. 
Merindukan percakapan sederhana diantara kita. 

Salahkah jika aku melakukannya? 
Apa boleh buat,  aku hanya bisa menantimu. 
Yang dulunya aku tak mempedulikan jarak. 
Kini jarak membuatku sadar dengan sikapku selama ini. 

Yang terlalu mengambil hati atas apa yang telah terjadi. 
Mungkin aku juga terlalu bawa perasaan. 
Karena aku mengira,  semua ini ku lalui atas izinNya. 
Maka rasa bahagia tak mampu ku kendalikan. 
Lantas kini aku merasa kecewa pada diriku sendiri. 

Aku tak berhak menyalahkan siapa-siapa. 
Kecuali pada diriku yang malang ini. 
Yang telah mengagumimu. 
Dengan harapan,  perasaan ini mendapatkan sebuah jawaban. 

Ku anggap ini adalah jalan dimana aku ditakdirkan untuk menuggumu. 
Tidak untuk memilikimu. 
Tak mengapa,  aku telah bahagia pernah menyimpan namamu didalam hatiku. 

Yang pasti,  ketika aku telah pergi tuk menjauh dari duniamu. 
Izinkan aku menyebut namamu sekali saja. 
Dan mungkin tuk terakhir kalinya.
Sebagai ucapan selamat tinggal dariku. :)

Jumat, 13 Januari 2017

Maafkan keegoisanku selama ini, Yang telah membawa namamu di dalam do'aku

Walau kau tak tahu bahkan menyadarinya
Walau kau tak meminta bahkan menginginkannya, 
Aku harap kau bisa memaafkan keegoisanku selama ini. 
Yang telah membawa namamu di dalam do'aku. 
Yang mengharapkanmu menjadi seseorang yang jauh lebih baik. 

Tapi,  lantas aku sendiri yang mengalami sebuah kemunduran. 
Langkah hijrahku untuk istiqomah. 
Diberikan ujian yang begitu membuat hati merasa terguncang. 
Aku menyebut itu cinta. 

Cinta hadir bersama langkah yang masih ingin ku perjuangkan. 
Bahkan aku tak pernah memintanya. 
Karena jatuh cinta itu bukan hal yang direncanakan. 
Namun,  kesalahan ku adalah. 
Aku jatuh cinta kepadamu yang justru mengundang diriku untuk merasakan apa itu patah hati. 

Walau,  caraku untuk mempertahankan rasa cukup berbeda. 
Hanya menyampaikan segala harapan dengan begitu tenangnya, 
Ku lantunkan kalimat indah hingga ku selipkan nama hambaNYA yang menjadi salah satu impian. 
Ku lakukan seolah-olah aku ikhlas jika suatu hari nanti impian itu justru membuatku kecewa. 

Ditambah lagi duniaku dan duniamu begitu berbeda. 
Aku harap perbedaan itu membuatku menyerah untuk mempertahankan mu. 
Agar menjadi tamparan keras bagiku bahwa aku tak pantas berada di kehidupanmu. 
Kadang aku beharap bahwa hidayah segera menghampirimu,
Siapkah aku? Tanyaku dalam hati

Setidaknya,  kali ini aku telah mengambil langkah Untuk pergi. 
Ku korbankan segala kesenangan yang ku miliki. 
Agar kau lenyap dari kehidupanku. 
Sebab,  aku hidup Bukan sebagai seseorang yang terus menanti hal yang mustahil. 
Kecuali,  Allah yang memainkan skenario terindahNya.

Senin, 09 Januari 2017

Untukmu yang selalu kuceritakan dihadapanNya.

Untukmu yang selalu kuceritakan dihadapanNya.
Apakah pernah terbesit dihatimu tentangku saat aku menyebut namamu? 
Bagaimana rasanya? 
Adakah getaran di dalam benakmu saat aku memanggil mu didalam doaku? 

Walau. 
Aku pun juga tak tahu. 
Bagaimana rasanya jadi dirimu. 
Bagaimana rasanya berada dalam posisimu. 
Apakah itu bisa terjadi juga kepada diriku? 
Aku juga menginginkan hal seperti itu. 

Sayang, diriku juga tak bisa melakukan hal yang banyak selain medoakan tiap langkahmu agar menjadi berkah disisiNya. 
Dan aku masih bertanya,
Apa yang menjadi alasanku untuk tetap bertahan dengan perasaanku ini? 
Aku pun tak ingin berangan-angan terlalu jauh karena hal yang mampu membuatku berjalan sejauh ini.

Padahal,  aku pernah merasakan cinta. 
Namun itu cinta yang salah dimataNya. 
Kini,  aku seperti bingung dengan sikapku. 
Jatuh cinta menyiksa,  mengikhlaskan rasa juga demikian
Maka bagaimana jadinya jika hanya aku yang terus berharap? 

Kamis, 22 Desember 2016

Berjalan bersama namun tak searah

Masih saja terbersit tentang mu.
Aku seperti kehabisan kata-kata. 
Tak menjelaskan segalanya.

Kadang aku kalah. 
Disaat aku telah berhasil melupakan mu
Tetapi,  rindu telah memenangkan segalanya.

Datang dengan sendirinya.
Dan pergi tanpa memberi kata pamit. 
Begitulah. 
Aku seperti tersiksa untuk melakukannya. 

Mungkin karena aku harus melawan inginku. 
Agar tak begitu mengingat segalanya. 
Bagaimana aku bisa jatuh hati kepadamu. 

Kadang aku sudah melakukan hal-hal yang mungkin bisa mengurangi rasa sesak di dada. 
Menutup mata seolah-olah buta. 
Menutup telinga seolah-olah tuli. 
Menutup mulut seolah-olah bisu.

Aku seperti tak ingin tahu ada apa denganmu.
Menganggapmu tak begitu penting dikehidupanku.
Mungkin apa yang aku lakukan ini dimatamu adalah hal terjahat yang pernah ku lakukan. 

Namun percayalah. 
Aku juga tak ingin larut seperti ini. 
Terlalu lama merasakan pahitnya ketika aku tersadar bahwa aku sedang memiliki rasa yang tak biasa. 
Dan ini adalah hal egois bagiku.
Karena tak sengaja aku ingin memilikimu seutuhnya.

Berharap itu menjadi nyata?
Iya,  aku memang ingin seperti itu. 
Namun ini sudah terlalu jauh. 
Sehingga aku lupa diri. 
Bahwa aku masih bisa bahagia tanpamu. 
Jika hidupku lebih memiliki tujuan yang pasti. 

Akhirnya,  memang aku sudah menemukan tujuanku.
Yang seharusnya ku lakukan saat pertama kali aku telah menyadarinya. 
Lupakan. 
Ikhlaskan. 
Dan.
Serahkan semua kepadaNya tanpa mengharapkan sebuah balasan dariNya.
Biarkan skenarioNya berjalan. 

Dari pada,  aku harus berdiri sendiri. 
Menyaksikan dirimu yang tak pernah berbalik arah kepadaku. 
Walau sedetik saja. 
Aku lebih baik ikut denganmu.
Berjalan bersama namun tak searah.
Dan pada saat itulah yang membuatku harus berpisah dengan mu.
Walau aku akan merasa kehilangan dirimu.
Namun,  aku pergi dengan harapan. 
Aku bisa bernafas dengan lega tanpa adanya beban didalam hati.

Rabu, 21 Desember 2016

Bermimpi tentangmu

Semalam aku bermimpi tentangmu, ketika diriku berusaha tuk menatap wajahmu. engkau selalu menghindar bahkan menghilang begitu saja.  Sampai aku berlari,  tersandung,  dan bangkit kembali hanya untuk memenuhi rasa penasaranku akan isi dalam mimpiku. 

Hingga aku terbangun,  bertanya-tanya serta kebingungan akan maksud mimpi yang menyeretmu tuk menjadi pemeran utamanya.  Namun,  aku tak pernah percaya sebuah tahayyul isi didalam mimpi.  Mungkin diriku terlalu memikirkanmu akhir-akhir ini,  mungkin aku hanya merindukan kehadiranmu tuk mengisi hari-hariku dengan cerita mu yang kadang membuatku tersenyum atau bahkan sebaliknya.

Tetapi,  mimpiku masih teringat jelas hingga aku mengambil kesimpulan bahwa aku merasa kehilangan akan sosok seperti dirimu,  aku berusaha menenangkan diriku karena aku tak ingin kepergianmu menjadi sebuah penyesalan untukku.  Karena awalnya aku yang melangkah tuk menjauh dengan rasa ikhlas karena takut akan hati ku yang masih terombang-  ambing oleh rasa.

Mungkin hari ini aku masih bisa berkata"aku menyukaimu"  namun keesokannya?  Mungkin kata-kata kebencianku akan terlontarkan dan pasti itu akan membuatmu merasa aneh dan lama-lama engkau pun harus menjauhiku.  Tidak,  aku tak ingin merasakannya.  Sudah terlalu sakit ketika ditinggalkan olehmu lalu aku harus merasakan kehilangan dan akhirnya mengikhlaskanmu begitu saja.

Tidak,  aku hanya ingin diriku saja yang meninggalkanmu.  Agar tak ada sakit hati yang harus ku rasakan berkali-kali.  Aku tak tau lagi jika dengan caraku engkau merasa tersakiti atau sebaliknya?  Yang pastinya ini bukan caraku,  ini bukan diriku yang seperti biasanya,  ini bukan bentuk kebencianku akan kehadiranmu di hidupku,  namun inilah caraku tuk mencintaimu. 

Agar tak begitu banyak zina akan tentangmu maka aku menghindar sampai Allah yang memberi jalan tuk kita bertemu lagi.  Walaupun tak dipertemukan olehNya?  Setidaknya aku masih bisa menjaga rasaku suci dan murni dalam diam dan doaku untukmu :')